Evaluation of the Public Health Center Management Information System (SIMPUS) in the City of Kediri
DOI:
https://doi.org/10.30994/jqph.v6i1.408Keywords:
evaluation, information, SIMPUSAbstract
Background It is necessary to evaluate the implementation of the Health Center Management Information System (SIMPUS). Concretely to improve the quality of service data results at the Puskesmas so that it can provide optimal service improvement results. The method used is descriptive analysis that uses qualitative research to identify the process of evaluating the implementation of the Puskesmas Management Information System (SIMPUS) with the Hot-Fit method approach.The results of the study identified aspects of the achievement of success for each element, namely, the human factor of achieving the target in terms of the intensity of SIMPUS implementation, mastery of HR, division of HR tasks and satisfaction that was above 50%, which means SIMPUS has been carried out but not maximized. In reporting the achievement of targets below 50% (10-20%) it means that there is a need for follow-up and improvement efforts in 9 Puskesmas. Organizational factors (organization) both in terms of structure, environment and training, the achievement of targets from 9 Puskesmas in Kediri City is more than 50%, it means SIMPUS has been implemented but has not been maximized. Technology (technology) factors are both system quality, information quality and service quality. The achievement of the target from 9 Puskesmas is more than 50%,which means SIMPUS has fulfilled all the elements but has not yet maximized the use of technology. Identification of the evaluation of aspects of the implementation of the Management Information System (SIMPUS) in accordance with the existing rules and procedures, but in its implementation it has not been carried out optimally.The conclusion is that the SIMPUS evaluation is one of the choices in decision making regarding the successful implementation of the Puskesmas Management Information System (SIMPUS) and the sustainability of the implementation of the Puskesmas Management Information System (SIMPUS).
References
Ahmad L.M. (2018). Sistem Informasi Manajemen, Banda Aceh: Lembaga KITA. Akses http://simpus.dinkes.kedirikota.go.id/,di akses pada tanggal 22 April 2020, 07.30 WIB.
Amsyah Z. (2005). Manajemen Sistem Informasi, Cetakan Kelima Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arifin, Zainal. (2010). Model Model Evaluasi Program. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Arikunto. S. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Barsasella, D. (2012). Sistem Informasi Kesehatan. Jakarta: Mitra Wacana Medika.
Boediono, B. (2003). Pelayanan Prima Perpajakan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Davis, L., Mohay, H., & Edwards, H. (2003). ‘Mothers’ involvement in caring for their premature infants: an historical overview’. Journal of Advanced Nursing, vol. 42, no. 6, hh. 578–86.
Delza Abdul Hafizh. (2016). Inovasi Pelayanan Publik Studi Deskriptif.
Departemen Kesehatan R.I. (2007). Kebijakan dan Strategi Pengembangan Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS), Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Departemen Kesehatan R.I. (2003). Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. (2007). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 932 Tahun 2002 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota, Cetakan Kedua, Jakarta.
Djojowijoto, Riant Nugroho. (2006). Kebijakan Publik Untuk Negara-Negara Berkembang. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Dwi Jaliyanti. (2018). Analisis Penerapan E-health sebagai Perwujudan Pelayanan Prima di Puskesmas Peneleh Kecamatan Genteng Kota Surabaya. Volume 06 Nomor 02, 2018.
Elizabeth L. J. (2020). Kebijakan Publik, CV Seribu Bintang:Malang Erni Saharuddin (2017). Inovasi Implementation E-Health Sebagai Manifestasi Smart City Di Kota Yogyakarta Untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu Dan Anak. Volume 5 Nomor 1 Tahun 2017.
Evaluasi Pengendalian Sistem Informasi Penjualan.Jakarta: Islamic University of Indonesia https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-sistem-informasi-manajemen/di akses pada tanggal 24 April 2020, 07.30 wib https://www.kedirikota.go.id di akses pada tanggal 22 April 2020 09.30 wib https://www.kompasiana.com/dimasosd/55291077f17e6126268b48b6/pengertian si-sistem-informasi di akses pada tanggal 22 April 2020 09.30 wib http://pemerintah.net/reformasi-birokrasi/di akses pada tanggal 22 April 2020 09.30 WIB.
Fresly J. H. (2019). Faktor Pengaruh Kebijakan Keterbukaan Informasi Dan Kinerja Pelayanan Publik, Jakarta: CV Budi Utama Hardiansyah.2011.Kualitas Pelayanan Publik.Yogyakarta: Gava Media Handoyo Eko, 2012 Kebijakan Publik, Semarang : Widya Karya Semarang Intruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-government Husni.H.S.2010.https://www.yuksinau.id/pengertian-sistem-informasi/ di akses pada tanggal 22 April 2020, 07.30 WIB.
Jones, Charles O. (1996). Pengantar Kebijakan Publik. Jakarta: Raja Grafin Persada.
Kementerian Kesehatan RI. (2002). Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 511 tahun 2002 tentang Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS). Jakarta.
Keputusan Menteri Kesehatan No 511 Tahun 2002 tentang Strategi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) Keputusan menteri kesehatan No 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
Keputusan Menteri Kesehatan No 837 Tahun 2007 tentang Pengembangan Jaringan Komputer Online Sistem Informasi KesehatanNasional (SIKNAS Online).
Komaruddin, A. (1993). Ensiklopedia Manajemen, Alumni, Bandung.
Kusnanto, H. (1992). Metode Kualitatif Dalam Riset Kesehatan. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Pascasajana Universitas Gadjah Mada.
Machfudloh dan Ainul Muthoharoh. (2017). Optimization Of Policy Implementation Model Of SIMPUS KIA (Management Information System In Public Health Center Regarding Maternal And Child Health). Vol. 6 No. 14 Oktober 2017.
Meilina. (2017). Manajemen Pelayanan.Jakarta: Pustaka Pelajar.
Mendoza, O., & Chong, Y. C. (2004). Developing Health Management Information Systems: a Practical Guide for Developing Countries. WHO Library Cataloguing in Publication Data.
Naifudin. (2019). Sistem Informasi Manajemen. Pasuruan: Qiara Media Partner O'Brien James A & George M. Marakas. Introduction to Information Systems. Hill:McGraw-Hill/Irwin.
Peraturan Pemerintah RI. (2012). Sistem Informasi Kesehatan. Jakarta Permenkes no 31 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Puskesmas Permenkes no 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas Puskesmas (SP2TP).
Sabarguna, B. S. (2007). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Konosorium RS Islam Jateng-DIY.
Siagian, Sondang P. (2000). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Singarimbun, Masri. (1995). Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES.
Siyoto, S., Peristiowati, Y. (2017). Persepsi Tenaga Kesehatan di Era Jaminan Kesehatan Nasional. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(2), 234-243. doi:10.1111/jjns.12108.
Subarsono, AG. (2005). Public policy. Surabaya: Airlangga University.
Sugiyono. (2017). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sutabri, T. (2020). Transformasi Informasi Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Sutabri, T. (2012). Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Sutabri, T. (2012). Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Sutanta, Edhy. (2003). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sutarto. (2002). Dasar – dasar Organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suyanto, Bagong. (2005). Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Prenada Tahun 2019 Buku Panduan manual SIMPUS.
Tjiptono, F. (1996). Strategi Bisnis dan Manajemen. Andi. Yogyakarta.
Undang – Undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik.
Undang – Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
Wahab, Solichin A. (2008). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Malang: UMM Press.
WHO. (2008). Assessing the National Health Information System: An Assessment Tool. Health (San Francisco) (4.00 ed.).
Widodo Agus Setianto (2016). Inovasi e-Health Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Volume 14, Nomor 3 September - Desember2016.
Winarno, Budi. (2002). Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.
Yogyakarta: Lukman Offset YPAPI.
Yunaeti A. E & Irviani. R. (2017). Sistem Informasi, Yogyakarta: CV Ani Offset.
Yusof, M. M. (2011). HOT-fit evaluation framwork, “Validation Using Case Studies and Qualitative Systematic Review in Helth Information Systems Evaluation Adoption”. Paper presented at the359-XIV.Retrievedfromhttp://search.proquest.com/docview/1010055788?accountid=1875.
